1000 Tukang Bangunan di Kota Palembang Ikuti Sertifikasi Kompetensi Kerja

Palembang202 Dilihat

Pemkot Kota Palembang melalui Dinas PUPR kota Palembang menggelar kegiatan sertifikasi kompetensi kerja (SKK) jasa konstruksi terhadap ribuan tukang bangunan di Kota Palembang.
Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan para tukang dan mendapatkan sertifikat pelatihan sebagai modal meyakinkan klien. Sertifikat ini nantinya juga menjadi syarat bagi para tukang untuk mendapatkan pengerjaan proyek pemerintahan.
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, yang membuka kegiatan tersebut mengatakan sangat mendukung program tersebut untuk peningkatan skill para tukang jasa konstruksi di Kota Palembang pada era globalisasi sekarang ini. Sertifikasi ini juga untuk memberi ruang bagi para tukang untuk bersaing berdasarkan skill dan administrasi.
“Mudah-mudahan dengan program ini dapat memberi ruang peningkatan kualitas. Sehingga pekerjaan dari para tukang ini kualitasnya terjaga, secara administrasi dapat dipertanggung jawabkan sehingga tidak menimbulkan dampak yang lain. Dengan sertifikat yang didapat para tukang ini nantinya mereka bisa mengikuti tender proyek pemerintahan,” jelas Ratu Dewa, Senin (13/03/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR kota Palembang Ahmad Bastari Yusak,
menjelaskan di jaman kemajuan tekhnologi dan persaingan yang ketat ini para tukang juga dituntut untuk lebih profesional dan meningkatkan skill pertukangannya. Proses ini juga tidak mudah bagi tukang untuk mendapatkan sertifikasi karena akan melalui ujian teori dan praktek langsung.
“Para pemberi materi ini sangat berkompeten dan ahli dibidangnya. Dan ujiannya ini akan langsung dilaporkan ke pusat, jadi sertifikat ini sangat berharga,” jelasnya.
Bastari meyakini dari pengalaman sebelumnya, sertifikat yang didapat para tukang ini nantinya akan sangat dihargai masyarakat dan sangat direkomendasi bagi masyarakat untuk menggunakan jasa tukang yang sudah mengantongi sertifikat. Saat ini di kota Palembang sudah ribuan tukang yang sudah memiliki sertifikat dan ini merupakan lanjutan Dinas PUPR melakukan pelatihan terhadap para tukang dengan skala lebih besar dari sebelumnya. (Jfk)